Potret Rizki Natakusumah, Suami Beby Tsabina yang Jadi Anggota DPR RI 2024-2029

rizki natakusumah

Setelah tampil bersama suaminya yang dilantik sebagai anggota DPR RI pada Selasa (10/1/2024), artis Beby Tsabina menjadi perhatian publik.

Beby Tsabina mengabadikan momen itu bersama Rizki Natakusumah di akun Instagram-nya. Beby mengenakan kebaya dengan selendang senada yang menjuntai dan rok songket di bawahnya.

Rambut Beby Tsabina disanggul sambil memegang tas Small Lady Dior berbahan kulit glossy dari Christian Dior. Terlihat sang suami mengenakan jas dan peci hitam di sampingnya.

Siapa Rizki Natakusumah?

Rizki Natakusumah sebelumnya telah terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat dalam Pemilu 2024–2029. Ia juga menjadi anggota DPR RI dari tahun 2019-2024.

Sebelum terjun ke dunia politik, pria kelahiran 19 November 1994 itu mengambil kuliah S1 dan S2 Ilmu Ekonomi di University of Nottingham, Inggris.

Anak dari pasangan politikus Dimyati Natakusumah dan Irna Narulita diketahui bernama Rizki Aulia Rahman Natakusumah. Dimyati sebelumnya menjabat sebagai bupati Pandeglang selama dua periode: 2000-2005 dan 2005-2009. Sementara itu, Irna adalah anggota DPR RI dari tahun 2009 hingga 2016.

Dengan mempertimbangkan rekam jejak kedua orangtuanya, tidak mengherankan jika ada yang membandingkan Rizki dengan Kaesang Pangarep, anak dari Presiden Joko Widodo.

Seorang netizen menulis di media sosial X atau Twitter, “Manifesting Rizki adalah Kaesang versi Pandeglang.”

Komentar Netizen Soal Suami Beby Tsabina

Sebaliknya, netizen dan teman-teman selebritas Beby Tsabina memberikan komentar pada unggahannya bersama sang suami.

“Selamat bebyyy”, kata Tissa Biani. “Semoga suaminya amanah, enggak kayak yang lainnya”, kata @chiajohary. “Beby ibu pejabat era”, kata @incessivo. “Bismillah, selamat menjadi pendamping politisi yang mumpuni ya sayang @bebytsabina, barakallahu fiik”, kata @inggrid_kansil.

Beberapa foto Beby Tsabina saat bersama suaminya yang dilantik menjadi anggota DPR RI adalah berikut.

Kontroversi Keluarga Natakusumah

Negeri ini terkenal dengan politik dinasti, termasuk Keluarga Natakusumah, yang merupakan representasi politik dinasti sekaligus koruptor di Provinsi Banten. Ratu Atut, bekas gubernur Banten, juga terkenal dengan politik dinasti dan korupsi.

Keluarga Natakusumah menjagokan Dimyati Natakusumah dan Andra Soni sebagai cawagub Banten pada Pilkada 2024. Pasangan ini berada di kubu koalisi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, dengan Gerindra sebagai salah satu partai pengusung.

Keluarga Natakusumah tidak baru dalam percaturan politik Banten; generasi sebelumnya telah menempati posisi strategis dalam jabatan politik. Bupati Padeglang Achmad Dimyati Natakusumah menjabat selama dua periode: 2000–2005 dan 2005–2009.

Selama masa jabatan sebelumnya sebagai Wakil Ketua MPR RI, Achmad Dimyati menjabat dari 4 Juli 2014 hingga 1 Oktober 2014. Sejak 2019 hingga 2024, dia adalah anggota DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Achmad Dimyati pernah terlibat dalam kasus suap sebesar Rp1,5 miliar kepada anggota DPRD Pandeglang untuk memuluskan pengajuan pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar ke Bank Jabar pada tahun 2006.

Pada tahun 2009, Achmad ditetapkan sebagai tersangka, tetapi pada tahun 2011, saat kasus tersebut masih mengambang, dia dibebaskan dari semua tuduhan.

Dalam kasus kontroversial lainnya, Achmad Dimyati dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Ratu Shinta Dewi Kristina, seorang gadis muda, hingga korban melaporkan ke Komnas HAM.

Irma Nurulita, istri Achmad Dimyati, menjabat sebagai bupati dari tahun 2016 hingga 2021 dan 2021 hingga saat ini. Erwan Kurtubi adalah bupati selama satu periode.

Pasangan Beby Tsabina adalah Rizki Natakusumah, sang anak. Kekayaannya adalah 7.794.727.198 sebagai anggota DPR RI. Ada sejumlah aset yang membentuk harta kekayaan yang dia miliki.

Meskipun demikian, sang ibu, Irna Narulita, juga pernah menjadi anggota DPR RI dari tahun 2009 hingga 2014. Pada Pemilihan Gubernur Banten 2012 lalu, Irna Narulita berpasangan dengan Wahidin Halim, tetapi dia kalah dari pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno.

Setelah itu, Irna berpartisipasi dalam pemilihan legislatif di daerah pemilihan Pandeglang dan Lebak. Dari 2014 hingga 2016, dia menjadi anggota DPR dari Fraksi PPP. Namun, Irna telah menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak tahun 2020.

Post Comment