Kamis (26/9/2024) dini hari WIB, Manchester United dan Twente bermain imbang 1-1 di matchday 1 League Phase Liga Europa 2024/2025. Mereka harus berbagi poin.

Pada pertandingan ini, Mees Hilgers, calon bek Timnas Indonesia, bermain sebagai starter. MU unggul lebih dulu melalui gol Christian Eriksen, tetapi Twente menyamakan skor melalui gol Sam Lammers.

Hasil ini memungkinkan Manchester United dan Twente berada di papan tengah klasemen sementara Liga Europa musim ini.

Susunan Pemain Man United vs FC Twente

1. Manchester United

Penjaga Gawang: Andre Onana

Pemain Belakang: Noussair Mazraoui, Harry Maguire, Lisandro Martinez, Diogo Dalot

Pemain Tengah: Manuel Ugarte, Christian Eriksen

Gelandang: Amad Diallo, Bruno Fernandez, Marcus Rashford

Penyerang: Joshua Zirkzee

Pelatih: Erik ten Hag

2. FC Twente

Penjaga Gawang: Lars Unnerstall

Pemain Belakang: Bart van Rooij, Mees Hilgers, Max Bruns, Anass Salah-Eddine

Pemain Tengah: Youri Reeger, Michel Vlap

Gelandang: Sem Steijn

Pemain Depan: Ricky van Wolfswinkel, Sam Lammers, Mitchell van Bergen

Pelatih: Joseph Oosting

Jalannya Pertandingan

Twente bermain 4-2-1-3 dengan Mes Hilgers sebagai salah satu bek tengahnya. Ia juga harus menghadapi Joshua Zirkzee, pemain MU sekaliber, dan bahkan Marcus Rashford.

Sejak awal babak kedua, pertandingan cukup seimbang. MU lebih sering membahayakan pertahanan Twente, tetapi Mees Hilgers dan rekan-rekannya tetap kuat untuk menghentikannya.

Pada menit ke-35, Manchester United baru bisa memperbaiki keadaan. Kiper Twente, Lars Unnerstall, gagal menghentikan tembakan keras Eriksen. Sampai turun minum, skor tetap 1-0.

MU kesulitan untuk meningkatkan permainannya di babak kedua, tetapi Twente mulai bermain lebih agresif dan membongkar pertahanan tuan rumah.

Di menit ke-68, Sam Lammers melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi Andre Onana. Untuk saat ini, skor tetap sama, 1-1.

Di sisa pertandingan, MU berusaha keras untuk mencetak gol kemenangan, tetapi skor tetap 1-1.

Erik Ten Hag Kecewa

Hasil imbang Manchester United lawan Twente tampaknya membuat Erik ten Hag tidak puas. Tidak dapat berkonsentrasi, sang pelatih mengkritik kinerja anak asuhnya di pertandingan tersebut.

Setelah pertandingan, Ten Hag berani memberikan ulasan tentang kinerja Man United. Menurutnya, mereka tidak seharusnya menurunkan level permainan karena itu akan membuat mereka kehilangan fokus.

Kami bertahan, unggul 1-0, mengontrol permainan, Anda harus konsisten dan terus maju. Ten Hag menyatakan bahwa mereka menurunkan intensitas permainan di babak kedua dan mencetak gol tandang.

Kami tidak bisa menyelesaikannya, kami harus mengincar gol kedua sehingga mereka tetap berjuang dan kami dihukum karena kesalahan kami sendiri.

Ten Hag kemudian bertanya apakah gol Lammers disebabkan oleh kesalahan Eriksen. Dia menegaskan bahwa itu adalah kesalahan tim.

Seorang pemain Twente dapat menggiring bola di lapangan tanpa henti, jadi gol itu adalah kesalahan tim. Ten Hag melanjutkan, “Kami tidak boleh memberikan gol begitu saja seperti ini.”

Kami telah mengamati lagi bahwa Anda harus terus berjuang sepanjang pertandingan, meskipun Anda unggul 1-0, Anda harus terus berusaha untuk mencetak gol kedua.

Pertandingan pertama ini seharusnya sangat penting untuk kemenangan.

Sementara Eriksen bermain dengan buruk di Old Trafford, dia menjadi pemain Denmark ketiga yang mencetak gol untuk Setan Merah di liga utama Eropa. Dia melakukannya bersama Peter Schmeichel dan Rasmus Hojlund dalam penampilan ke-100 di liga Eropa.

Eriksen menyatakan, “Saya pikir sebagian besar tim kecewa, kami menginginkan lebih pada akhirnya, jauh dari cukup baik.”

Saya pikir semua orang melihat diri mereka sendiri, karena semua orang adalah pemain sepak bola profesional dan tahu apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Meskipun kami tidak kalah, rasanya seperti kita kalah.