Viral Kontroversi Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Panpel Minta Maaf
Jumat, 26 Juli 2024, adalah hari pembukaan Olimpiade Paris 2024. Sayangnya, banyak kontroversi yang menjadi perhatian publik selama pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 untuk pertama kalinya diadakan di sepanjang Sungai Seine di luar stadion. Dengan naik kapal, kontingen atlet olimpiade dari masing-masing negara memperkenalkan diri.
Sekitar 500.000 orang menyaksikan acara tersebut, yang menampilkan parade atlet dari 132 kontingen yang berlayar di 85 kapal. Parade ini berlangsung dari Dermaga Austerlitz hingga Dermaga Lena, yang berjarak sekitar 6 kilometer.
Upacara ini mengangkat tema “Kebebasan, Kesetaraan, Persaudaraan”, yang merupakan semboyan Revolusi Perancis. Selain itu, pertunjukan ini mengintegrasikan komunitas minoritas.
Selain itu, Celine Dion dan Lady Gaga, dua penyanyi terkenal, memeriahkan pembukaan Olimpiade Paris 2024. Celine Dion sedang berjuang melawan penyakit langka Stiff Person Syndrome, jadi penampilannya yang memukau mendapat tanggapan positif dari banyak orang.
Kontroversi Pembukaan Olimpiade Paris 2024
1. Adanya Parodi “Perjamuan Terakhir” Leonardo da Vinci
Menurut Reuters, Minggu (28/7/2024), upacara pembukaan Olimpiade memarodikan lukisan Leonardo da Vinci “Perjamuan Terakhir”. Kaum religius dan Gereja Katolik di seluruh dunia kecewa dengan parodi ini.
Sebuah atraksi yang menyerupai kisah dalam Alkitab tentang Yesus Kristus dan para rasulnya yang berbagi makanan terakhir mereka sebelum mereka dibunuh di Olimpiade Paris 2024. Sayangnya, drag queen, model transgender, dan penyanyi telanjang yang berpakaian sebagai dewa anggur Yunani adalah penggambaran orang-orang yang hadir di lukisan tersebut.
Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 meminta maaf kepada umat Katolik dan kelompok Kristen lainnya yang marah dengan penampilan tersebut setelah menjadi kontroversi.
Jelas tidak pernah ada niat untuk menghina kelompok agama mana pun. Juru bicara Paris 2024 Anne Descamps menyatakan dalam konferensi pers bahwa “(Upacara pembukaan) bertujuan untuk merayakan toleransi masyarakat.”
Selain itu, dia menyatakan, “Kami yakin ambisi ini tercapai. Jika ada yang tersinggung, kami mohon maaf sebesar-besarnya.”
2. Menampilkan Parodi Marie Antoinnette yang Terpenggal
Karakter Marie Antoinette dengan kepala terpenggal adalah masalah lain yang muncul di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. Selain itu, penampil heavy metal Prancis Gojira tampil.
Perempuan dengan kepala terputus berpakaian merah menggambarkan Marie Antoinette di konser grup. Sementara api berkobar di sepanjang Sungai Seine, ia muncul di jendela sebuah gedung besar di Prancis.
Penampilan Marie Antoinette yang bernyanyi dengan kepala terpenggal membuat banyak orang tidak nyaman, terutama anak-anak. Salah seorang netizen mengatakan bahwa sejarah Paris memiliki kenangan yang lebih mendidik untuk dirayakan daripada penghinaan, degradasi, dan eksekusi Ratu mereka.
3. Salah Menyebut Nama Korea Selatan
Selain itu, pembukaan Olimpiade Paris 2024 mengalami insiden di mana atlet Korea Selatan salah memperkenalkan diri mereka sebagai Korea Utara. Ini terjadi saat arak-arakan atlet Korea Selatan melintasi Sungai Seine.
Saat itu, penyiar salah mengatakan Korea Utara adalah Republik Rakyat Demokratik Korea, sedangkan Korea Selatan seharusnya disebut Republik Korea.
Komite Olimpiade mengirimkan permintaan maaf kepada X setelah penyiar dalam bahasa Prancis dan Inggris melakukan kesalahan tersebut.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang terjadi saat memperkenalkan tim Korea selama siaran upacara pembukaan,” katanya, seperti yang dikutip dari AP News.
Jang Mi Ran, Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, meminta pertemuan dengan Presiden IOC Thomas Bach sebagai tanggapan atas peristiwa tersebut.
4. Terdapat Animasi Patung Liberty Ditembak
Di sela segmen pembukaan Olimpiade 2024, penyelenggara menampilkan animasi Patung Liberty AS yang dipukuli dan ditembak di kepala, yang menimbulkan kontroversi tambahan.
Animasi menunjukkan balon terbang melewati Patung Liberty, yang kemudian dipukuli dan kepalanya berlubang. Masyarakat Amerika Serikat mengecam gambar ini dan mengecamnya.
Warganet menuduh Prancis “anti-Amerika” dan melakukan serangan terselubung terhadap Patung Liberty. Menurut Hindustan Times, Prancis juga disebut-sebut melakukan penghinaan. Akis mereka juga dianggap tidak sesuai dengan tema Olimpiade Paris 2024.
5. Dikritik Karena Seperti Upacara Satanic
Sejumlah tokoh publik angkat bicara tentang kontroversi yang terjadi selama pembukaan Olimpiade Paris 2024. Donald J. Trump Jr., pebisnis dan putra Donald Trump, adalah salah satu orang terkenal yang mengkritik penyelenggara.
Donald menggunakan X untuk menyatakan bahwa pembukaan Olimpiade Paris 2024 “seperti satanic” dan mengkritik penyelenggara karena membuat masyarakat tidak peduli dengan acara tersebut.
“Sangat disayangkan bahwa sebuah acara yang dulunya menimbulkan kebanggaan nasional kini menimbulkan, paling tidak, ketidakpedulian,” katanya, seperti yang dikutip dari X @DonaldJTrump Jr.
Mantan atlet kontroversial Andrew Tate juga mengatakan hal serupa.
Panitia Pelaksana Olimpiade Minta Maaf
Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 meminta maaf kepada umat Katolik dan kelompok Kristen lainnya atas bagian upacara pembukaan yang dianggap menghina Yesus Kristus.
Minggu, 28 Juli, pernyataan permintaan maaf dikeluarkan.
Sebelumnya, sejumlah kelompok agama Kristen marah dengan adegan konyol dalam upacara pembukaan Olimpiade yang memparodikan karya Leonardo Da Vinci yang terkenal, “Perjamuan Terakhir”.
Dia menambahkan, “Kami benar-benar minta maaf jika ada yang tersinggung.”
Video pembukaan Olimpiade Paris 2024 hilang dari akun YouTube Olympics setelah masalah tersebut muncul.
Video tersebut sebelumnya diposting dengan judul “SPECTACULAR Paris 2024 Opening Ceremony”, tetapi sekarang tidak dapat diakses. Tidak ada alasan yang jelas mengapa video tersebut dihapus dari YouTube, dan penyelenggara juga tidak menyatakan alasan video tersebut dihapus.
Post Comment